"Wa mâ arsalnâka illa rahmatan lil-'alamîn"
"Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) kecuali untuk rahmat semesta alam"
"Qul bi fadhlillahi wa bi rahmati fa bi-fadhlika fal-yafrihu"
"Katakanlah: Atas rahmat dan anugerah Tuhanmu, maka dengan itu hendaknya engkau bersuka cita"
"Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) kecuali untuk rahmat semesta alam"
"Qul bi fadhlillahi wa bi rahmati fa bi-fadhlika fal-yafrihu"
"Katakanlah: Atas rahmat dan anugerah Tuhanmu, maka dengan itu hendaknya engkau bersuka cita"
Atas anugrah dan sasmita dari Tuhan, Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang orang-orang beriman merayakan kedatangan Nabi al-Mustafa hamba yang terkasih yang bersua dengan-Nya ketika Mi'raj
Ia adalah Muhammad putra 'Abdullah dan Aminah
Semoga Rahmat, Anugrah dan Salam Sejahtera bercurah melimpah ke atas Muhammad, keluarganya yang suci, bapaknya, istri-istrinya, keturunannya, sahabat-sahabatnya yang terpilih, kerabatnya, pengikutnya yang setia dan untuk mereka yang mencintai Muhammad sepanjang hayat kini dan hari depan dan pada setiap relung ruang dan kurun waktu
Kedatangannya merupakan khazanah keceriaan
Tidak hanya bagi insan seluruhnya
Tetapi juga bagi makhluk-makhluk Tuhan besar dan kecil
Pada dunia persada dan samudra yang maha luas.
Pada pepohonan dan belantara
Pada satwa di angkasa dan di bumi yang terbentang
Bahkan pada seonggok serangga
Keceriaan meliputi mereka seluruhnya
Di dunia eksistensi Yang berasal dari-Nya
Melalui titian-Nya Dan menghamba kehadirat-Nya
Di sini, di persada dunia Kehidupan Muhammad dan bahkan
Kematiannya adalah kesempurnaan cahaya mentari
Saat kedatangannya dan kepergiannya
Ia adalah manusia agung
Ia adalah mutiara kebaikan dan kekudusan
Pemilik keparipurnaan visi dan ketentuan Pecinta Tuhan sejati
Hingga memiliki pengikut setia dalam kebaikan dan kesalehan
Yang berjuang tuk gapai manisnya madu dan sejuknya air penjelmaan anugrah Tuhan yang menetes yang dinantikan oleh para pencari di saat kedatangannya semoga Tuhan memberkati ia selamanya
Bara cinta menggelayut mengilhami esensi dan renjana kehadirannya dalam daur pengabdian para pencari menjaga malam tetap menyala dengan api pujaan dan sanjungan
Wahai yang terkasih...
Rembulan bersinar terang di atas sahara dan samudra menyambut kedatanganmu setiap wujud dan sel setiap atom berkisar dalam ekstase kegembiraan bersuka cita mendengar kedekatan jejak-jejakmu pada ranah dunia ini pandu kami
Wahai engkau yang sadar!
Pada visi roman mukamu bersinar cahaya Tuhan
Yang melantik engkau sebagai mahkota penciptaan
Syaikh Muhammad Nazhim Haqqani
[fatimah.org]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar